Lagi-lagi
Sekali lagi ia torehkan tinta itu
Tinta merah pertanda dirinya dalam amarah
Kini ia sudah pasrah dan menyerah
Lagi-lagi
Sekali lagi ia tumpahkan harapannya
Harapan tentang ia dan kasihnya
Kini kasihnya hilang, telah diambil orang
Lagi-lagi
Sekali lagi ia menggumam
Tentang penyesalan akan kelalaiannya
Kelalaian menjaga kasihnya
No comments:
Post a Comment